Memotivasikan Diri Bersama ‘La Tahzan’

Oleh: Dhiya'

Sewaktu di Tahan di wad sebahagian waktunya saya habiskan meneliti kitab karangan Dr. ‘Aidh bin Abdullah Al-Qarni berjudul ‘La Tahzan’.

Berlayar dalam lautan hikmah pada bicara La Tahzan sungguh mengasyikkan, membelai, memotivasi, menjentik akal dan jiwa agar bangun untuk hidup. Ia mengajar kita mengoreksi iman dan iktiqad. Ianya mengajak kita membongkar rahsia tasawuf hati. Jiwa yang mesti hidup dengan keterikatan kepada Sang Khaliq. Dalam erti kata bergantung dan berharap hanya pada Tuhan Yang Satu, Allah Azza Wa Jal.

Ayat-ayat cinta dari Allah SWT yang diterapkan menjadi penguat hujah lalu ditambah hadis-hadis Nabi SAW menjadikan setiap perbicaraan dalam buku La Tahzan tersangat indah. Dr ‘Aidh sangat bijak tatkala menukilkan syair-syair dari pujangga-pujangga terkenal, kata hikmah tokoh Islam dan Barat serta para Ilmuan juga pemikir, menjadikan kitab ini apabila dibaca ibarat titis embun yang turun menyerap ke dalam nubari, segar dan menyejukkan hati. Justeru setiap perbicaraannya membelai jiwa yang tandus dan kontang, yang dahagakan semangat dan kekuatan.

Terkadang saya senyum sendiri kala membaca gurisan penanya, saya menangis sedih, ada waktunya semangat saya kembali pulih saat hampir tersungkur jatuh, sebahagian bacaan pada buku ini mengubati dan menemani hari-hari saya di wad. Meski saya belum bisa mengkhatamkannya.

Sesungguhnya memiliki ‘La Tahzan’ sangat istimewa!